MENJADI WANITA KARIR NGGAK MASALAH KOK




Wanita yang memilih dirinya untuk tetap berkarir setelah menikah,sudah menjadi hal yang biasa.Bukan berarti wanita ingin lebih kuat dari lelaki,namun wanita karir tersebut mempunyai tujuan dalam hidupnya,bisa saja tujuannya untuk membantu sang suami,mempunyai perencanaan kedepannya untuk keluarga,atau juga antara suami dan istri mempunyai keinginan yang sama biar cepat terwujud dan masih banyak alasan kenapa memilih jadi wanita karir.
Wanita karir bukan berarti dia tidak bisa melakukan pekerjaan rumah,bukan berarti tidak bisa mendidik anak dengan baik atau bukan berarti tidak bisa mengurus suami.Semua itu tidak benar adanya,Mungkin ada sebagian wanita yang malas untuk melakukan pekerjaan rumah karna rasa capek setelah seharian di kantor dengan kerjaan yang numpuk,atau kurang memberikan kasih sayang kepada anaknya karna faktor waktu yang tersisa untuk istirahat dan kurang perhatian dengan suami karna sudah cukup lelah.Semua itu bukan keinginnanku justru ketika aku sudah ada di rumah hanya keluarga kecilku yang dapat menghilangkan rasa lelahku.Suami dan anakku adalah penyemangatku dalam berkarir.
Ini adalah sebuah pilihan ketika aku harus meninggalkan anakku untuk tidak tinggal bersamaku.Namun ini adalah sebuah pengorbanan dari seorang ibu untuk sebuah pencapainyan mimpi untuk keluarga kecilnya nanti,dan menjadi seorang wanita karir  ini adalah pilihanku.Aku pernah bertanya dalam hatiku "sampai kapan aku akan menjadi seorang wanita karir".Dan sampai sekarangpun belum bisa aku untuk menjawabnya.Disatu sisi terkadang aku teringat dengan anakku yang jauh denganku,rasa kangen ingin bertemu,menggendong,mencium dan memeberikan kasih sayang penuh justru membuatku semakin lemah untuk melangkah berkarir.dan disisi lain aku tetap tegar dengan keadaan yang mengharuskan aku jauh dengan anakku untuk masa depan keluargaku,disitu justru membuatku semakin kuat untuk melangkah berkarir.Maka yang selalu aku lakukan adalah selalu optimis dan hilangkan pikiran yang negatif yang akan membuatmu semakin lemah,tetap semangat dan yakin bahwa ini adalah sebuat tujuan hidup yang harus kita jalani dengan sebaik mungkin.
Terkadang aku harus kuat mental dalam dunia kerjaku yang penuh dengan persaingan yang bisa menimbulkan kebencian,pengendalian diri dan selalu ikhalas dalam pekerjaan.
Inilah aku dengan pilihanku dan aku tidak menyesal dan tak akan pernah menyesal.

Wanita karir dan suami
Ketika aku bersama suami di rumah,aku bertindak bukan sebagai wanita karir melainkan sebagai istri yang punya kewajiban penuh melayani suami dengan cinta.Aku tidak ingin melalaikan tugasku sebagai seorang istri,sehingga keluargaku akan tetap harmonis.

Wanita karir dan tugas Rumah
Memang terkadang kita merasa capek seharian di kantor,namun pekerjaan rumah selalu aku lakukan setiap harinya,karna setiap aku melakukan tugas rumah justru membuatku merasa " WONDER WOMAN".Tidak nyaman juga klo rumah kita berantakan paling tidak harus terlihat bersih.

Wanita karir dan Anak (Buah hati)
Meskipun aku jauh dengan anak,tapi aku merasa batin seorang ibu akan tetap dekat dengan anak.Komunikasi selalu terjalin dengan baik untuk mengetahui perkembangan anakku.Dan ketika aku mendengar suara anakku membuatku bahagia meski tidak disampingnya.

Menjalani dua profesi yang berbeda yaitu menjadi wanita karir dan ibu rumah tangga menjadikanku semakin bertanggung jawab dalam menjalankan setiap tugas dan kewajiban yang aku jalani.Dan lebih utama adalah memprioritaskan keluarga yang membuatku semakin berarti dalam menjalani hidup.
So jadi wanita karir nggak masalah kok...?

"Apapun yang terjadi dalam hidup adalah sebuah tantangan yang harus kita hadapi dengan kesabaran dan keikhlasan".

PENULIS KIKI ZAHIRAH

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gambar
SELALU MENGALAH Dia bernama Riska gadis pintar,alim dan selalu mendapat juara kelas di sekolahnya.Meski kami seling mengenal,tetapi kami tidak begitu dekat,hanya berteman bukan sahabat. Aku tahu dia tidak begitu tertarik dengan yang namanya cowok,karna orangtuanya melarang Riska untuk pacaran lebih dulu sebelum lulus sekolah nanti.Tetapi yang aku lihat sekarang ini justru Riska selalu terlihat berdua dengan seorang cowok.Di situ aku merasa heran karna selama ini Riska tidak pernah ngobrol tetang lelaki apalagi yang berhubungan dengan cinta. Suatu ketika aku melihat Riska sedang duduk berduaan dengan seorang cowok di depan kelasnya.Karna aku tidak sekelas dengan Riska aku juga tidak mengenal siapa cowok yang sedang duduk dengan Riska itu.Memang cowok itu satu sekolah denganku tetapi aku termasuk cewek yang tidak suka berbaur dan mengenal banyak teman alias kuper. Selidik punya selidik ternyata cowok itu namanya Roy.Ternyata Riska sudah mulai membukakan hatinya untuk seorang c...
Baca selengkapnya

CINTA SEGITIGA ANTARA AKU DAN SAHABATKU

Gambar
CINTA SEGITIGA Aku dan Rara sudah bersahabat cukup lama,kami berdua juga sudah mengetahui karakter sifat masing-masing,begitu juga dalam hal cinta kita tidak pernah menyembunyikan sesuatu yang berhubungan dengan cinta.Rara termasuk cewek yang cantik,semua lelaki yang mengenalnya pasti menaruh hati kepadanya.Tetapi ada sifat buruk Rara yang paling tidak aku suka yaitu sifat manja dan kolokannya yang berujung kemarahan.Sedangkan aku dikenal sebagai cewek yang pemberani,dewasa dan supel. Dari segi fisik memang aku kalah dari Rara yang cantik.Itulah perbedaan aku dan Rara. Kali ini Rara sedang merasakan jatuh cinta kepada seorang lelaki yang dikenalnya lewat media sosialnya sebut saja Alan.Tetapi keduanya sudah saling ketemu dan bertatap muka,bahkan keduanya sudah ada saling ketertarikan itulah yang dikatakan Rara saat dirinya mencurahkan hatinya kepadaku.Aku bahagia mendengarnya semoga kali ini Rara benar-benar serius dengan Alan.Karna sebelum-sebelumnya Rara selalu saja putus n...
Baca selengkapnya

Pengorbanan cinta yang berakhir bahagia

Gambar
Ini yang sekian kalinya Adit menelpon Dewi dengan gombalannya,meski Adit dengan Dewi belum pernah ketemu dan keduanya belum saling mengenal,Namun Adit yakin kalau Dewi adalah wanita yang ia idamkan. Perkenalan lewat media sosial membuatnya saling mempunyai kecocokan,adakalanya Dewi sering curhat kalau lagi galau dan Aditlah yang selalu menenangkannya. Keduanya saling melengkapi.Pernah Adit mengajak ketemuan tapi selalu saja Dewi menolak menurutnya belum waktunya tapi suatu saat pasti dipertemukan ungkapnya.Karna itu Adit tidak lagi memaksa Dewi untuk mengajak ketemu,biar Dewi saja yang menentukan kapan ketemunya. Obrolan malam itu membuat Dewi berbunga-bunga karna Adit selalu saja meyakinkan Dewi kalau dirinya benar-benar suka padanya.Begitu juga yang dirasakan Dewi sama perasaannya yang menaruh suka pada Adit namun Dewi masih malu untuk mengungkapkannya,karna sejujurnya Dewi masih belum yakin kalau Adit sebegitu cepatnya menaruh rasa suka padahal dia belum tahu keadaan fisik De...
Baca selengkapnya