SELALU MENGALAH Dia bernama Riska gadis pintar,alim dan selalu mendapat juara kelas di sekolahnya.Meski kami seling mengenal,tetapi kami tidak begitu dekat,hanya berteman bukan sahabat. Aku tahu dia tidak begitu tertarik dengan yang namanya cowok,karna orangtuanya melarang Riska untuk pacaran lebih dulu sebelum lulus sekolah nanti.Tetapi yang aku lihat sekarang ini justru Riska selalu terlihat berdua dengan seorang cowok.Di situ aku merasa heran karna selama ini Riska tidak pernah ngobrol tetang lelaki apalagi yang berhubungan dengan cinta. Suatu ketika aku melihat Riska sedang duduk berduaan dengan seorang cowok di depan kelasnya.Karna aku tidak sekelas dengan Riska aku juga tidak mengenal siapa cowok yang sedang duduk dengan Riska itu.Memang cowok itu satu sekolah denganku tetapi aku termasuk cewek yang tidak suka berbaur dan mengenal banyak teman alias kuper. Selidik punya selidik ternyata cowok itu namanya Roy.Ternyata Riska sudah mulai membukakan hatinya untuk seorang c...
Postingan populer dari blog ini
CINTA SEGITIGA ANTARA AKU DAN SAHABATKU
CINTA SEGITIGA Aku dan Rara sudah bersahabat cukup lama,kami berdua juga sudah mengetahui karakter sifat masing-masing,begitu juga dalam hal cinta kita tidak pernah menyembunyikan sesuatu yang berhubungan dengan cinta.Rara termasuk cewek yang cantik,semua lelaki yang mengenalnya pasti menaruh hati kepadanya.Tetapi ada sifat buruk Rara yang paling tidak aku suka yaitu sifat manja dan kolokannya yang berujung kemarahan.Sedangkan aku dikenal sebagai cewek yang pemberani,dewasa dan supel. Dari segi fisik memang aku kalah dari Rara yang cantik.Itulah perbedaan aku dan Rara. Kali ini Rara sedang merasakan jatuh cinta kepada seorang lelaki yang dikenalnya lewat media sosialnya sebut saja Alan.Tetapi keduanya sudah saling ketemu dan bertatap muka,bahkan keduanya sudah ada saling ketertarikan itulah yang dikatakan Rara saat dirinya mencurahkan hatinya kepadaku.Aku bahagia mendengarnya semoga kali ini Rara benar-benar serius dengan Alan.Karna sebelum-sebelumnya Rara selalu saja putus n...
Pengorbanan cinta yang berakhir bahagia
Ini yang sekian kalinya Adit menelpon Dewi dengan gombalannya,meski Adit dengan Dewi belum pernah ketemu dan keduanya belum saling mengenal,Namun Adit yakin kalau Dewi adalah wanita yang ia idamkan. Perkenalan lewat media sosial membuatnya saling mempunyai kecocokan,adakalanya Dewi sering curhat kalau lagi galau dan Aditlah yang selalu menenangkannya. Keduanya saling melengkapi.Pernah Adit mengajak ketemuan tapi selalu saja Dewi menolak menurutnya belum waktunya tapi suatu saat pasti dipertemukan ungkapnya.Karna itu Adit tidak lagi memaksa Dewi untuk mengajak ketemu,biar Dewi saja yang menentukan kapan ketemunya. Obrolan malam itu membuat Dewi berbunga-bunga karna Adit selalu saja meyakinkan Dewi kalau dirinya benar-benar suka padanya.Begitu juga yang dirasakan Dewi sama perasaannya yang menaruh suka pada Adit namun Dewi masih malu untuk mengungkapkannya,karna sejujurnya Dewi masih belum yakin kalau Adit sebegitu cepatnya menaruh rasa suka padahal dia belum tahu keadaan fisik De...
Komentar
Posting Komentar